• smkn 1 kawali
  • HME UNTAG'45 Cirebon

DNS server linux redhat

 on Minggu, 22 April 2012  

Pengertian DNS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Software apakah BIND itu?
Untuk membuat suatu DNS server maka diperlukan suatu program untuk itu. Salah satu program yang open source (gratisan) adalah dengan menggunakan software BIND. BIND (Berkeley Internet Name Domain) dibuat oleh Berkeley University. BIND beroperasi di Sistem Operasi ‘Linux’. Selain menggunakan BIND, bagi yang ingin senang menggunakan produk Microsoft maka dapat menggunakan IIS server yang tentu saja bekerja pada platform Windows (Windows Sever à Windows 2000 server ataupun Windows XP Professional).

Installasi DNS Server
Untuk menginstall DNS Server di Linux diperlukan file RPM BIND yaitu:
  1. bind-<versi>.i386.rpm
  2. bind-utils-<versi>.i386.rpm
Sebelum menginstall BIND terlebih dahulu cek Linux anda, apakah BIND sudah terinstall atau belum dengan mnggunakan perintah:
# rpm –qa|grep bind
Jika yang tampil adalah yang ada dibawah ini maka BIND sudah terinstall, tapi sebaliknya jika yang tampil tidak seperti yang dibawah ini maka BIND belum terinstall
bind-util-9.2.1-16
bind-9.2.1-16
Perintah untuk menginstall BIND adalah:
# rpm -ivh bind-9.2.1-16.i386.rpm
# rpm -ivh bind-utils-9.2.1-16.i386.rpm

Konfigurasi DNS Server
  1. Konfigurasi file /etc/hosts
    File /etc/hosts dikonfigurasi untuk keperluan kemudahan untuk mengingat nomor IP address, dimana jika kita ingin mengecek konetifitas kita tidak perlu memasukkan nomor IP tetapi kita juga dapat hanya memasukkan nama alias-nya.
    [root@server root]#vi /etc/hosts
    127.0.0.1                       server   localhost.localdomain localhost
    192.168.200.100            server   ns.sukses.com
    1. Konfigurasi file /etc/resolv.confFile /etc/resolv.conf perlu dikonfigurasi untuk menyeting komputer yang kita gunakan adalah sebagai DNS Server maka option nameserver kita isi dengan nomor IP address dari IP dari komputer itu sendiri.
    [root@server root]#vi /etc/resolv.conf
    search ns.sukses.com
    nameserver 192.168.200.100
    1. Konfigurasi file /etc/named.conf
    File /etc/named.conf berisikan konfigurasi dari lokasi dan nama file yang berhubungan dengan /etc/named.conf
     [root@server root]#vi /etc/named.conf

    }; option          {

                           directory “/var/named”;

                           //baris di atas memberitahukan kepada Server BIND dimana file-file zona disimpan

    };
    controls            {

                           inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };
                          
                           //baris di atas menyatakan yang berhak mengontrol server named adalah localhost

    };

    zone “.” IN {
                           type hint;
                           file “named.ca”;
    };

    zone “localhost” IN {
                           type master;
                           file “localhost.zone”;
                           allow-update { none; };
    };

    zone “0.0.127.in-addr.arpa” IN {
                           type master;
                           file “named.local”;
                           allow-update { none; };
    };

    zone “sukses.com” IN {
                           type master;
                           file “sukses.zone”;
    };
    //baris di atas untuk penterjemahan FQDN ke IP Address (Forward Zone) dengan domain sukses.com

    zone “200.168.192.in-addr.arpa” IN {
                           type master;
                           file “200.168.192.zone”;
    };
    //baris di atas untuk penterjemahan IP Address ke FQDN (Reverse Zone)

    include “/etc/rndc.key”;
    1.  Membuat file /var/named/sukses.zone
    File /var/named/sukses.zone berisikan konfigurasi file forward
    [root@server root]#vi /var/named/sukses.zone
    $TTL 86400
    @         IN         SOA      ns.sukses.com. admin.sukses.com.(
                                        1          ; serial
                                        3H        ; refresh
                                        15M      ; retry
                                        1W       ; expire
                                        1D)       ; minimum
    ;
    @         IN         NS        ns.sukses.com.
    @         IN         A          192.168.200.100
    ns         IN         A          192.168.200.100
    www     IN         CNAME  ns.sukses.com.
    mail      IN         CNAME  ns.sukses.com.
    ftp        IN         CNAME  ns.sukses.com.
    1. Membuat file /var/named/200.168.192.zone
    File /var/named/200.168.192.zone berisikan konfigurasi file reverse
    [root@server root]#vi /var/named/200.168.192.zone
    $TTL 86400
    @         IN         SOA      ns.sukses.com. admin.sukses.com.(
                                        1          ; serial
                                        3H        ; refresh
                                        15M      ; retry
                                        1W       ; expire
                                        1D)       ; minimum
    ;
    @         IN         NS        ns.sukses.com.
    100       IN         PTR      www.sukses.com.
    100       IN         PTR      mail.sukses.com.
    100       IN         PTR      ftp.sukses.com.

    6.    Menjalankan Server DNS, dapat dilakukan dengan cara :
    ·          Menggunakan perintah service :

    #service named start

    ·          Membuat file Symbolic Link di /etc/rc.d/rc3.d

    #ln –s /etc/init.d/named /etc/rc.d/rc3.d/S60named

    Anda sangat disarankan untuk membuat file Symbolic Link di atas, agar setiap kali komputer boot service named (Server DNS) akan selalu dijalankan, pada init 3 (Linux Mode Teks).

    7.    Mengecek keberhasilan pembuatan Server DNS

    Setelah melakukan konfigurasi dan menjalankan server DNS, sangat penting bagi kita untuk memastikan apakah Server DNS telah berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan :
    ·          Mengecek dengan menggunakan nslookup :

    #nslookup –sil ns.sukses.com

    Selanjutnya akan muncul :

    Server                   : 192.168.200.100
    Address                 : 192.168.200.100#53

    Name                    : ns.sukses.com
    Address                 : 192.168.200.100

    ·          Melakukan tes ping :

    #ping sukses.com
    #ping www.sukses.com
          Jika muncul pesan reply, saya ucapkan selamat karena Anda telah berhasil membuat Server DNS.


    DNS server linux redhat 4.5 5 Unknown Minggu, 22 April 2012 Pengertian DNS Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) d...


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    J-Theme